10 Kontroversi Roy Suryo yang Bikin Publik Penasaran, Ahli Telematika atau Pemburu Sensasi?

Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (2013–2014) yang mengklaim sebagai ahli telematika, sering menjadi pusat perhatian publik. Keahliannya dalam digital forensik, terutama saat menganalisis keaslian video atau foto viral, kerap dipertanyakan. Dari kasus ijazah palsu Jokowi hingga tuduhan penyebaran konten asusila, Roy tak pernah absen dari sorotan media. Namun, berbagai kontroversi, mulai dari julukan “Dewa Panci” hingga vonis penjara, membuat banyak orang bertanya: apakah Roy benar-benar ahli atau hanya pemburu sensasi? Berikut 10 kontroversi Roy Suryo yang bikin publik penasaran!

Kontroversi roy suryo


1. Ahli Telematika yang Diragukan

Roy Suryo dikenal sebagai “pakar telematika,” sering memberikan analisis digital forensik untuk kasus viral, seperti keaslian video atau foto asusila. Namun, keahliannya dipertanyakan oleh publik dan pakar lain. Pada 2009, digital forensic analyst Ruby Z. Alamsyah meragukan kesaksian Roy dalam sidang kasus Marcella Zalianty dan Ananda, menyebut analisisnya kurang kredibel. Di platform X, netizen seperti @S4N_W1B1 kerap menyindir Roy sebagai “ahli panci” ketimbang telematika, mencerminkan skeptisisme publik terhadap klaim keahliannya.

2. Vonis 9 Bulan Penjara karena Meme Candi Borobudur

Pada Desember 2022, Roy Suryo divonis 9 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas kasus penistaan agama dan pelanggaran UU ITE. Ia mengunggah meme stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2022, dianggap memicu kebencian berbasis SARA. Hakim menyatakan Roy, sebagai tokoh publik, tidak mencerminkan etika bermedia sosial. Roy bebas pada Mei 2023 setelah menjalani hukuman, namun kasus ini memperkuat citranya sebagai provokator.

3. Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi dan Tantangan Forensik

Roy Suryo menjadi sorotan pada April 2025 ketika dilaporkan Jokowi ke Polda Metro Jaya atas tuduhan menyebarkan hoaks ijazah palsu dari UGM. Bersama empat individu lain, Roy mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi, bahkan mendatangi Fakultas Kehutanan UGM. Ia menantang polisi untuk melakukan uji forensik digital, menyebut laporan terhadapnya “lucu.” Meski UGM dan KPU telah mengonfirmasi keaslian ijazah, sikap Roy memicu debat tentang kredibilitas analisis forensiknya.

4. Julukan “Dewa Panci” dan Aset Negara

Pada 2013, Roy Suryo diisukan membawa 3.226 barang milik Kemenpora, termasuk perabot rumah tangga seperti panci, saat pindah dari rumah dinas. Ia diminta mengembalikan aset negara tersebut, yang tercantum dalam surat resmi Kemenpora (No. 523/SET.BII/V/2018). Netizen memberinya julukan “Dewa Panci,” yang populer di X hingga kini. Roy membantah tuduhan, mengklaim barang itu milik pribadi, tetapi kasus ini tidak berujung pada dakwaan formal. Kontroversi ini terus melekat, bahkan disebut dalam cuitan @Rizieq_Sangean.

5. Tuduhan Pemilik Akun Fufufafa: Hoaks yang Viral

Pada November 2024, Roy Suryo dituduh sebagai pemilik akun Kaskus “Fufufafa,” yang dikenal menghina tokoh politik seperti Prabowo Subianto. Tuduhan ini dipicu oleh TikToker Intan Srinita, dan video hoaks menyebar di TikTok, mengklaim Roy dipenjara karenanya. Faktanya, Roy tidak pernah dipenjara terkait Fufufafa; video tersebut merujuk vonis 2022 atas kasus meme Borobudur. Kasus ini menunjukkan bagaimana nama Roy mudah terseret dalam isu viral, meski tanpa bukti.

6. Salah Lirik Lagu Indonesia Raya

Pada Agustus 2013, saat menjabat Menpora, Roy Suryo menjadi bahan tertawaan saat salah menyanyikan lirik “Indonesia Raya” di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Ia mengajak suporter menyanyikan lagu nasional untuk meredam kericuhan, tetapi justru keliru lirik. Video insiden ini viral di media sosial, memperkuat citra Roy sebagai figur yang sering blunder. Netizen masih mengungkit kejadian ini sebagai salah satu momen memalukan dalam karirnya.

7. Tuduhan Penyebaran Konten Asusila (2018)

Pada 2018, Roy Suryo dilaporkan atas dugaan penyebaran konten asusila melalui media sosial, terkait unggahan yang dianggap tidak pantas. Laporan ini muncul di tengah keterlibatannya menganalisis konten viral, sering kali foto atau video sensitif, untuk membuktikan keaslian secara forensik. Namun, kasus ini tidak berlanjut ke pengadilan karena kurangnya bukti, dan detailnya kurang terdokumentasi. Tuduhan ini menambah daftar kontroversi Roy, meski tidak terbukti secara hukum.

8. Salah Jadwal Penerbangan dan Tas Berlebihan

Roy Suryo juga dikenal karena insiden non-hukum yang memicu tawa publik. Pada 2011, ia salah naik pesawat Lion Air, berangkat pukul 07.45 WIB padahal tiketnya untuk pukul 16.15 WIB, menyebabkan kebingungan di bandara. Pada 2013, ia bersitegang dengan petugas bandara karena bersikeras membawa enam tas ke kabin pesawat, melanggar aturan dua tas per penumpang. Kedua insiden ini memperkuat citranya sebagai figur yang ceroboh.

9. Komentar Kontroversial di Kasus Viral

Roy Suryo sering “nimbrung” dalam kasus viral, seperti saat mengomentari video Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang toa masjid (Februari 2022), yang ia potong untuk memicu kegaduhan. Ia juga menyindir pawang hujan Rara Istiati Wulandari saat MotoGP Mandalika 2022. Keterlibatannya dalam kasus seperti ini, termasuk analisis forensik untuk video atau foto viral, sering dianggap mencari sensasi ketimbang memberikan solusi. Publik di X, seperti @muannas_alaidid, kerap mengkritiknya karena dianggap memperkeruh suasana.

10. Tidak Terseret Kasus Vina dan Lisa Mariana

Roy Suryo, pakar telematika, memastikan video syur berdurasi 4 menit 28 detik yang mirip Lisa Mariana adalah asli dan bukan hasil rekayasa AI, dengan tingkat kemiripan 99,9% berdasarkan analisis wajah dan tato. Ia menegaskan analisisnya bersifat teknis dan ilmiah, tanpa unsur politis, serta tidak mengaitkan pemeran pria dengan Ridwan Kamil. Durasi video yang panjang dan konsistensi gerakan menjadi indikator utama keaslian, menurut Suryo.

Mengapa Roy Suryo Tetap Kontroversial?

Roy Suryo adalah paradoks: di satu sisi, ia mengklaim sebagai ahli telematika yang mampu menganalisis keaslian konten digital; di sisi lain, analisisnya sering dipertanyakan, dan tindakannya memicu kontroversi. Dari vonis penjara hingga julukan “Dewa Panci,” Roy terus menjadi magnet perhatian. Publik di X terbelah: sebagian seperti @detikcom hanya melaporkan fakta, sementara lainnya seperti @S4N_W1B1 menyindirnya sebagai oportunis. Yang pasti, setiap langkah Roy Suryo selalu mengundang rasa penasaran—apakah ia benar-benar ahli atau hanya pandai mencuri perhatian?

Posting Komentar

0 Komentar